Jalaluddin Rumi Prasad, 2007. Pemetaan Agihan dan Tingkat Kerapatan Mangrove di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui agihan jenis Mangrove, dan (2) mengetahui kondisi kerapatan hutan mangrove.
Penelitian ini dilakukan pada bulan juli sampai dengan desember 2007 di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Fokus pengamatan adalah pada pengolahan data citra satelit SPOT 4 penyiaman 16 agustus 2006 pukul 02:22:19 UTC dengan menggunakan software pengolah data penginderaan jauh ErMapper untuk mendapatkan informasi spasial yang diintegrasikan dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) melalui software MapInfo Profesional untuk menghasilkan sebuah peta tentatif mengenai sebaran dan kondisi kerapatan mangrove.
Informasi mengenai sebaran jenis didapatkan melalui teknik pengklasifikasian multy spektral unsupervised dengan mengkompositkan band 321, sedangkan untuk tingkat kerapatan jenisnya digunakan formula transformasi NDVI (Normalised Diference Vegetation Indeks) yang merupakan kombinasi antara teknik penisbahan dan pengurangan citra antara saluran infra merah dekat dengan saluran merah.
Hasil analisis menunjukkan bahwa luas keseluruhan mangrove di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar adalah 762,02 Ha dengan penyebaran jenisnya antara lain Rhizophora Spp, Rhyzophora Stylosa, Sonneratia Alba dan Avicennia Marina yang dibagi kedalam tiga tingkat kerapatan, antara lain 44,2% dari total luas mangrove (336,93 Ha) masuk dalam kategori kelas rapat, 27,13% (206,73 Ha) kategori kelas sedang, dan kelas jarang 28,67% (218,36 Ha).
Ketelitian hasil klasifikasi tersebut dengan menggunakan citra satelit SPOT 4 dapat dikatakan baik dengan nilai yang diperoleh setelah melakukan uji ketelitian sebesar 93,33%. Dengan melakukan analisa statistik melalui persamaan regresi menghasilkan nilai positif (0,0229) yang menunjukkan bahwa setiap pertambahan mangrove di Pulau Tanakeke akan mempengaruhi nilai NDVI citra satelit SPOT 4 dilokasi tersebut dengan pertambahan rata-rata 0,0229. Hasil analisa statistik yang dinyatakan dalam persamaan korelasi juga menunjukkan hubungan yang bersifat nyata antara variabel NDVI dengan kerapatan jenis mangrove (Ŷ = 0,78+0,0229X) dimana 87,6% besarnya NDVI ditentukan oleh kerapatan, sedangkan sisanya sebesar 12,4% ditentukan oleh faktor lain. Keeratan hubungan antara variabel kerapatan jenis mangrove dengan NDVI dinyatakan dengan nilai r = 0,936.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar